Manajemen Risiko
Manajemen Risiko
Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan menghadapi berbagai ketidakpastian yang berpotensi menjadi risiko, baik dari sisi eksternal maupun internal, yang dapat menghalangi pencapaian tujuan Perseroan.
Oleh karena itu, Divisi Manajemen Risiko, bersama dengan manajemen, seluruh departemen, cabang serta anak perseroan berkolaborasi secara aktif dalam melakukan kajian terhadap ketidakpastian yang tidak hanya menghasilkan risiko, namun juga berpotensi menjadi peluang.
Sejak tahun 2011 Divisi Manajemen Risiko Perseroan telah mengimplementasikan kerangka kerja manajemen risiko dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) – Enterprise Risk Management untuk memfasilitasi pengkajian risiko operasional Perseroan yang melibatkan seluruh fungsi, departemen, unit usaha, cabang, anak perseroan dan korporasi untuk mengidentifikasi risiko yang melekat (inherent risk) dan menyiapkan mitigasi untuk setiap risiko yang berpotensi mengganggu operasional dan pencapaian tujuan.
Di tahun 2018, Perseroan juga sudah secara bertahap menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) untuk mengidentifikasi risiko utama (key risk) baik di tingkat korporasi, anak perseroan maupun tingkat cabang dengan membangun kerangka kerja ERM dengan pembagian sebagai berikut :
- Risiko Keuangan
- Risiko Eksternal
- Risiko Hubungan dengan Pihak Eksternal
- Risiko Teknologi
- Risiko Operasional
- Risiko Sumber Daya Manusia.
Atas risiko-risiko tersebut Perseroan bersama dengan jajaran manajemen di anak perseroan dan cabang menentukan tindakan mitigasi yang pelaksanaannya melibatkan semua divisi dan personil yang terkait.
Review Atas Manajemen Risiko
Audit Internal secara berkala melakukan audit berbasis risiko yang secara tidak langsung melihat pelaksanaan dari mitigasi yang ditetapkan dalam penilaian risiko.
Selain itu, Divisi Managemen Risiko secara berkala melaporkan kepada Komite Audit dan Dewan Komisaris yang sekaligus sebagai wacana dalam meninjau sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan dan memberikan saran yang dibutuhkan untuk perbaikan mengikuti perkembangan usaha dan market practice.